Bertempat di Gedung Kementerian Pertahanan Rusia, Moskow Menhan Ryamizard menekankan bahwa Rusia selama ini menjadi negara partner diplomatik dalam berbagai bidang, baik dalam pengadaan alutsista, peningkatan kapasitas dan juga kapabilitas personel militer Indonesia.
Selaras dengan konsep diplomasi pertahanan yang diusung oleh Kementerian Pertahanan RI, Ryamizard yakin bahwa Indonesia-Rusia memiliki pengaruh dan kapabilitas yang besar dalam mengambil peran guna menjaga stabilitas keamanan kawasan. Hal tersebut pada tahap selanjutnya berdampak pada perdamaian dan ketertiban dunia.
Dia menekankan bahwa hal mendasar lainnya dari komponen diplomasi pertahanan Indonesia adalah terkait bahwa selama ini Indonesia tetap mengedepankan Konsep strategi pertahanan dengan tanpa memiliki musuh dengan negara manapun.
Untuk itulah, kunjungan kenegaraan yang dilakukan oleh Ryamizard ke Rusia pada kesempatan ini menunjukan komitmen Indonesia dengan membangun persahabatan dan keterhubungan dengan semua negara. Termasuk di dalamnya Rusia yang merupakan salah satu dari empatporos diplomasi pertahanan Indonesia selain Amerika Serikat, China dan ASEAN.
Dalam kesempatan yang sama, seperti keterangan Kementerian Pertahanan yang diterima redaksi, Ryamizard menegaskan kepada Menhan Rusia Sergei Shoigu, bahwa pada perkembangnya untuk saat ini musuh utama Indonesia berupa ancaman nyata yaitu teroris dan bencana alam. Namun saat ini yang utama adalah teroris.
Untuk itulah sebagai landasan peningkatakan kemitraan strategi kedua negara, Menhan mengupayakan adanya bentuk peningkatan kerjasama dengan pihak Indonesia-Rusia, di berbagai bidang baik yang telah berlangsung hingga saat ini maupun yang selanjutnya akan dilaksanakan, seperti kunjungan timbal balik pejabat kedua negara dan peningkatan dialog keamanan tahunan antar kedua negara.
[mel]
BERITA TERKAIT: