Reuters (Selasa, 5/2), memuat, militer Rusia harus mulai bekerja untuk menciptakan sistem peluncuran berbasis darat untuk rudal jelajah yang diluncurkan oleh kapal, Kalibr, dan untuk rudal hipersonik jarak jauh yang melakukan perjalanan setidaknya lima kali kecepatan suara.
Menteri Pertahanan Sergei Shoigu awal pekan ini memerintahkan pekerjaan untuk mulai mengembangkan sistem baru.
Shoigu, sekutu dekat Putin, mengatakan dia ingin pekerjaan itu selesai pada akhir tahun depan sehingga sistem baru siap pada 2021.
"Dari 2 Februari, Amerika Serikat menangguhkan kewajibannya di bawah perjanjian INF," kata Shoigu pada pertemuan para kepala pertahanan.
"Pada saat yang sama mereka secara aktif bekerja untuk membuat rudal darat dengan jangkauan lebih dari 500 km yang berada di luar batas perjanjian. Presiden Putin telah memberi tugas pada kementerian pertahanan untuk mengambil langkah-langkah simetris," tegasnya.
[mel]
BERITA TERKAIT: