Jajak pendapat pra-pemilihan menunjukkan bahwa pengusaha Martin Fayulu unggul dalam pemilu.
Namun ada kekhawatiran bahwa Presiden Joseph Kabila berencana untuk memberikan tekanan demi mendukung calon yang dipilihnya sendiri, Emmanuel Ramazani Shadary, atau sebagai alternatif untuk menjalin pakta pembagian kekuasaan dengan Felix Tshisekedi, kepala dari partai oposisi terbesar.
Pemilu di Kongo sendiri dikhawatirkan oleh warga setempat karena diwarnai kerusuhan yang tidak stabil dan mengulangi kekerasan yang mengikuti pemilihan umum pada 2006 dan 2011.
Komisi pemilihan umum (CENI) mengatakan pada Selasa malam (8/1) bahwa mereka telah mengadakan apa yang disebutnya serangkaian pertemuan evaluasi dan musyawarah, setelah itu akan melanjutkan ke publikasi hasil sementara dari pemilihan presiden.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: