Leyva merupakan pemimpin kartel narkoba yang mendapatkan reputasi sebagai salah satu kartel paling pendendam dan kejam di negara itu.
Menurut keterangan otoritas keamanan Meksiko, dia mengalami serangan jantung tidak lama setelah dipindahkan dari penjara ke rumah sakit karena keluhan nyeri dada.
Beltran Leyva diketahui telah dipenjara sejak 2 Maret 2016 di Penjara Federal Nomor 1, yang merupakan fasilitas keamanan maksimum di pusat Altiplano, Meksiko. Dia menghadapi tuntutan federal atas berbagai kejahatan.
Kementerian Dalam Negeri Meksiko memastikan kematian Leyva dalam sebuah keterangan resmi.
Dikabarkan
Reuters, Beltran Leyva sendiri ditangkap pada 2014 dekat sebuah kota tempat dia berperan sebagai pedagang seni dan real estat. Penangkapannya dipandang sebagai kemenangan besar bagi pemerintah Meksiko dalam perang satu dekade mereka melawan geng narkoba.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: