Setelah hampir 10 tahun pembangunan, Shanghai akhirnya merilis untuk publik hotel
earthscraper atau hotel yang dibangun secara vertikal di sepanjang tebing tambang bawah tanah yang dipenuhi air.
Dengan biaya dua miliar yuan, hotel setinggi 88 meter ini terletak di distrik Songjiang. Hotel yang diberi nama Intercontinental Shanghai Wonderland ini juga dikenal sebagai Shimao Quarry Hotel.
Hotel ini memiliki kamar-kamar dengan pemandangan tebing yang memungkinkan para tamu untuk menatap ke dalam jurang.
Menurut arsitek Inggris Martin Jochman yang mendesain hotel, ini adalah pertama kalinya dia mengubah tambang yang ditinggalkan menjadi hotel yang indah dan mewah di bawah tanah.
"Ini adalah kesempatan unik yang memberi saya beberapa ide yang sangat menarik untuk membentuk kembali hubungan antara kota dan alam," ujarnya kepada
Xinhua.
Kamar di hotel tersebut disewakan dengan kisaran harga 3.400 hingga 3.800 yuan per malam, atau setara dengan sekitar 7,2 juta hingga 8 juta rupiah.
Dua dari 18 lantai hotel berada di atas tanah, sementara dua yang terendah sepenuhnya tenggelam oleh sebuah danau yang menempati sisa tambang besar.
Hotel tersebut memiliki 336 kamar serta restoran dan fasilitas olahraga serta rekreasi, termasuk panjat tebing dan bungee jumping.
Jochman, arsitek utama proyek yang juga mendesain Burj Al Arab di Dubai, mengatakan bahwa properti baru itu dirancang untuk menyatu dengan lingkungan alaminya.
Di samping hotel, di permukaan tanah, ada taman hiburan yang mewah. Selain itu, danau di bawah tanbang itu juga akan digunakan untuk olahraga air dan kegiatan petualangan lainnya.
Perusahaan juga berencana membangun pusat perbelanjaan di situs tahun depan.
[jto]
BERITA TERKAIT: