Dana tersebut digelontorkan untuk membantu negara Asia Selatan tersebut menghadapi krisis ekonomi yang ditandai dengan meningkatnya defisit pembayaran dan berkurangnya cadangan mata uang asing.
Bukan hanya itu, seperti keterangan yang dirilis Kementerian Luar Negeri Pakistan, Saudi juga menjanjikan pinjaman tambahan senilai hingga tiga miliar dolar AS dalam pembayaran ditangguhkan untuk impor minyak.
Kesepakatan itu datang saat kunjungan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan ke Riyadh, di mana ia bertemu Raja Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Khan juga menghadiri konferensi investasi profil tinggi yang dibuka di ibukota Saudi pada hari Selasa (23/10).
"Disepakati Arab Saudi akan menempatkan deposit tiga miliar dolar AS untuk jangka waktu satu tahun sebagai keseimbangan dukungan pembayaran," begitu keterangan kementerian luar negeri Pakistan seperti dimuat
Al Jazeera.
Bukan hanya itu, tambahan fasilitas pembayaran ditangguhkan untuk impor minyak akan berlaku selama tiga tahun, yang akan ditinjau kembali sesudahnya.
[mel]
BERITA TERKAIT: