Presiden Erdogan: Pembunuhan Jamal Khashoggi Terencana

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 23 Oktober 2018, 18:42 WIB
Presiden Erdogan: Pembunuhan Jamal Khashoggi Terencana
Jamal Khashoggi/Net
rmol news logo . Pembunuhan wartawan senior, Jamal Khashoggi merupakan tindakan yang telah direncanakan beberapa hari sebelumnya.

Begitu kata Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dalam pernyataannya di hadapan anggota Parlemen dari partai yang berkuasa Turki (Selasa, 23/10).

Dia mengatakan, Turki memiliki bukti kuat bahwa Khashoggi terbunuh dalam pembunuhan terencana di Konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu.

Lebih lanjut Erdogan mengatakan bahwa tiga tim yang terdiri dari 15 warga Arab Saudi telah tiba di Istanbul, Turki dengan penerbangan terpisah pada hari-hari dan jam-jam menjelang waktu pembunuhan.

Sehari sebelum pembunuhan, jelasnya, beberapa anggota dari kelompok itu pergi ke hutan Belgrad, dekat Konsulat Arab Saudi di Istanbul. Lokasi itu pekan lalu digeledah oleh polisi Turki mencari jasad Khashoggi.

Dia juga menjelaskan bagaimana tim tersebut telah mengeluarkan kamera keamanan dan rekaman pengawasan dari gedung konsulat sebelum kedatangan Khashoggi.

Bukan hanya itu, sambung Erdogan, seorang pria yang mirip Khashoggi, mengenakan pakaian, kacamata dan janggutnya, juga termasuk di antara kelompok yang terlihat meninggalkan Istanbul dalam penerbangan ke Riyadh pada hari yang sama dengan pembunuhan itu. Demikian seperti dimuat BBC. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA