PBB Desak Penyelidikan Hilangnya Wartawan Di Konsulat Saudi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 08 Oktober 2018, 11:46 WIB
rmol news logo Pelapor khusus PBB untuk kebebasan berpendapat dan berekspresi, David Kaye menyerukan penyelidikan atas dugaan penghilangan dan pembunuhan seorang wartawan Saudi ternama, Jamal Khashoggi di Konsulat Arab Saudi di Turki.

"Kehilangan dan dugaan pembunuhan Jamal Khashoggi membutuhkan penyelidikan internasional yang segera dan independen," kata Kaye akhir pekan kemarin seperti dimuat Press TV.

Kaye mengatakan penyelidikan semacam itu diperlukan untuk melindungi setiap klaim politisasi atau itikad buruk.

Khashoggi sendiri diketahui hilang pada Selasa pekan lalu setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul. Pihak Konsulat menyebut bahwa Khasshoggi hanya datang sebentar terkait urusan administrasi jelang pernikahannya dan segera pergi. Namun tunangannya mengatakan bahwa Khashgoggi tidak pernah keluar dari gedung Konsulat.

Seorang penasihat Presiden Turki yakni Yasin Aktay mengatakan bahwa dia percaya Khashoggi telah dibunuh di dalam Konsulat. Dia dikenal sebagai wartawan yang kritis terhadap pemerintahan Saudi. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA