Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza mengkonfirmasi kematian enam orang pengunjuk rasa. Selain itu ada 506 orang yang terluka dalam aksi protes kemarin.
Protes yang disebut The Great March of Return itu melibatkan ratusan warga Palestina yang melakukan aksi setiap hari Jumat di perbatasan dengan Israel di jalur Gaza. Mereka menuntut hak mereka untuk kembali ke rumah dan tanah keluarga mereka yang diusir sejak 70 tahun yang lalu.
Dikabarkan
Al Jazeera, aksi protes itu memuncak pada 15 Mei untuk menandai apa yang disebut Palestina sebagai Nakba, atau Bencana. Hal itu merupakan referensi untuk penghilangan paksa 750.000 warga Palestina dari rumah dan desa mereka untuk membersihkan jalan bagi pendirian pemukiman Israel pada tahun 1948.
Sejak protes dimulai pada 30 Maret, pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 180 warga Palestina di daerah kantong yang terkepung dan melukai lebih dari 18.000 orang.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: