IMF berencana untuk meningkatkan paket pembiayaan 36 bulan menjadi 57.1 miliar dolar AS dari semula 50 miliar dolar AS.
Langkah itu muncul ketika Argentina menghadapi defisit anggaran dan krisis ekonomi yang semakin buruk.
Dikabarkan
BBC, ekonomi Argentina mengalami kontraksi karena nilai peso Argentina telah jatuh dan kekeringan telah merusak ekspor pertanian.
Investor yang khawatir telah menarik uang dari negara itu, meninggalkan pemerintah dan perusahaan yang menyimpan utang dalam dolar dalam kekacauan.
Bulan lalu, Presiden Mauricio Macri meminta IMF untuk mempercepat paket daruratnya untuk segera menangani masalah ini.
Sebagai bagian dari perjanjiannya dengan IMF, pemerintah telah mengatakan akan memangkas kembali pengeluaran, berkomitmen untuk anggaran yang seimbang pada 2019, setahun lebih awal dari yang direncanakan.
Direktur pelaksana IMF, Christine Lagarde mengatakan bahwa dia yakin paket itu yang merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah IMF akan membantu memulihkan kepercayaan pasar di Argentina.
[mel]
BERITA TERKAIT: