Dalam pesannya di PBB, BTS mendorong upaya untuk memberdayakan kaum muda. Mereka menyuarakan kampanye untuk memastikan setiap orang muda mendapat pendidikan, pelatihan atau pekerjaan pada tahun 2030.
Pemimpin grup boyband itu, RM mengambil ke mic dan diapit oleh enam anggota BTS lainnya, yakni Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V dan Jungkook di sidang PBB (Senin, 24/9).
"Saya mencoba memasukkan diri ke dalam cetakan lain yang dibuat orang lain,"kata RM.
"Segera, saya mulai menutup suara saya sendiri dan mendengarkan suara orang lain. Tidak ada yang memanggil nama saya dan begitu juga saya. Hati saya berhenti dan mata saya tertutup rapat. Seperti ini, saya, kami, semua kehilangan nama kami. Kami menjadi seperti hantu. Tapi saya punya satu tempat perlindungan, dan itu adalah musik," sambungnya.
Dia juga mengatakan bahwa perjuangan grupnya bukan tanpa hambatan. Dia memaparkan banyak kesulitan yang dihadapi BTS dalam berkarir.
"Bahkan setelah membuat keputusan untuk bergabung dengan BTS, ada banyak rintangan," katanya.
"Beberapa orang mungkin tidak percaya tetapi kebanyakan orang mengira kita putus asa, dan kadang-kadang saya hanya ingin berhenti," sambung RM seperti dimuat
Forbes.
[mel]
BERITA TERKAIT: