Begitu kata duta besar Venezuela untuk PBB Jorge Valero. Dia menjelaskan selama pidato di Grup Amerika Latin dan Karibia (Grulac) dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) pekan ini, bahwa Trump pernah mengatakan bahwa Amerika Serikat Siap untuk melakukan intervensi ke Venezuela. Ancamannya semacam itu juga dikeluarkan oleh kepala baru Komando Selatan, Laksamana Kurt Tidd.
Dia menambahkan bahwa saat ini, kapal dari Amerika Serikat sedang melakukan perjalanan melalui Laut Karibia yang dengan dalih bantuan kemanusiaan, telah pindah di perairan teritorial dekat Venezuela.
"Venezuela telah diancam secara militer dan tunduk pada pengenaan tindakan koersif unilateral oleh pemerintah Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa," jelasnya seperti dimuat media berbahasa Spayol,
Ultimasnoticias.
Lebih lanjut dia menambahkan bahwa hal semacam itu adalah bentuk perang tidak konvensional yang berusaha menghalangi perkembangan ekonomi Venezuela.
Sementara itu terkait dengan eksodus warga Venezuela yang terjadi beberapa waktu terakir ini, dia menjelaskan bahwa pihaknya menemukan aksi massal itu telah diinduksi oleh agen kriminal yang mempromosikan migrasi dan telah mengubah ini menjadi bisnis. Agen kriminal semacam ini dikenal sebagai penasehat perjalanan di perbatasan.
[mel]
BERITA TERKAIT: