Keputusan itu diambil Amerika Serikat setelah menilai bahwa UNRWA adalah badan yang cacat dan tidak terselamatkan.
"Pemerintah Amerika Serikat telah hati-hati meninjau masalah dan tidak akan memberikan kontribusi tambahan untuk UNRWA," kata juru bicara Heather Nauert seperti dimuat
BBC.
Langkah ini diambil setelah Januari tahun ini, Amerika Serikat mengumumkan akan menahan lebih dari setengah dari tahap pendanaan untuk agen tersebut.
Untuk diketahui, UNRWA pada awalnya dibentuk untuk mengurus ratusan ribu orang Palestina yang terlantar akibat perang Arab-Israel 1948.
Badan ini saat ini mendukung lebih dari lima juta orang di seluruh Timur Tengah, termasuk memberikan perawatan kesehatan, pendidikan, dan layanan sosial.
Amerika Serikat telah menjadi donor tunggal terbesar untuk UNRWA dengan menyediakan 368 juta dolar AS pada tahun 2016 dan pendanaan hampir 30 persen dari operasinya di wilayah tersebut.
Pemerintah Trump telah menjanjikan 60 juta dolar AS untuk Unrwa pada bulan Januari, tetapi menahan 65 juta dolar AS lainnya sambil menunggu tinjauan.
[mel]
BERITA TERKAIT: