Hal itu disampaikan oleh Kanselir Brasil, Aloysio Nunes pada Rabu (29/8).
Dia menyatakan bahwa negaranya ingin membayar utang tersebut, namun tidak bisa melakukannya karena ada kendala sanksi yang dikenakan oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Utang itu sendiri berasal dari pasokan listrik yang dimiliki Venezuela dengan Brasil, pasca kesepakatan yang ditandatangani pada tahun 2001 oleh presiden saat itu, Hugo Chavez dan Fernando Henrique Cardoso.
Karena itu, pemerintah Brasil saat ini tengah melakukan negosiasi dengan pemerintah Venezuela untuk menghindari pemutusan paksa pasokan listrik dari perusahaan energi negara . Corpoelec.
Venezuela kemudian memberikan waktu 90 hari bagi Brasil untuk membatalkan utang.
Di sisi lain, seperti dimuat Chavez Vive, pemerintah Venezuela menyebut bahwa sanksi semacam itu telah menyebabkan lebih dari 1,5 miliar dolar AS diblokir di Eropa. Padahal anggaran itu diperuntukkan bagi pembelian obat-obatan dan makanan bagi warga Venezuela.
[mel]
BERITA TERKAIT: