Sugimoto diyakini telah ditahan saat berwisata dengan kelompok tur di Nampo, di pantai barat.
Nampo atau disebut juga Nanpo merupakan rumah bagi pangkalan angkatan laut dan pabrik senjata Korea Utara. Tidak jelas apa alasan dia ditangkap. Namun kemungkinan besar karena mengambil gambar atau video di tempat.
Kantor berita resmi KCNA mengatakan Sugimoto dikendalikan oleh institusi yang relevan untuk menyelidiki kejahatannya terhadap hukum dengan mengambil video di fasilitas militer.
Namun para pejabat Korea Utara akhirnya memutuskan untuk memulangkannya ke Jepang atas dasar prinsip kemanusiaan.
BBC pada Selasa (28/8) memuat kabar bahwa Sugimoto telah dipulangkan dari Korea Utara dan tiba di China sebelum kemudian terbang ke Jepang.
Awal pekan ini (Senin, 27/8), Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan bahwa pihaknya berupaya untuk membebaskan Sugimoto.
"Pemerintah sedang berusaha keras, tetapi kami menahan diri untuk tidak berkomentar secara rinci karena sifat dari masalah ini," jelasnya.
Jepang dan Korea Utara sendiri diketahui tidak memiliki hubungan diplomatik.
[mel]
BERITA TERKAIT: