Menurut kabar yang dimuat kantor berita Ma'an Palestina, mengutip saluran berita berbahasa Ibrani, proyek yang diberi nama Nof Shmuel itu, direncanakan akan dibangun di lingkungan Palestina Beit Hanina pada awal November mendatang.
Aryeh Orange, seorang kandidat dari faksi politik Me'uchadim (Persatuan) sayap kanan yang mencalonkan diri untuk dewan kota, mengumumkan bahwa unit-unit perumahan baru tersebut hanya akan dijual kepada orang Yahudi.
Laporan tersebut, sebagaimana dikutip ulang
Press TV, mengutip beberapa sumber yang tidak disebutkan namanya, lebih lanjut mengatakan bahwa sekitar 124 unit pemukim Israel telah disetujui untuk proyek tersebut, dari total 324 orang. Unit-unit perumahan dilaporkan akan dijual kepada kaum Yahudi ultra-ortodoks dengan harga lebih murah.
Untuk diketahui, sekitar 600.000 warga Israel tinggal di lebih dari 230 pemukiman ilegal yang dibangun sejak pendudukan Israel tahun 1967 dari wilayah Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur al-Quds.
Palestina sendiri menginginkan Tepi Barat sebagai bagian dari negara Palestina masa depan yang merdeka, dengan Yerusalem Timur al-Quds sebagai ibukotanya.
[mel]
BERITA TERKAIT: