Bersama dengan 10 anggota lainnya, Erhabi meninggal dunia dalam operasi serangan udara di provinsi timur Nangarhar, dekat perbatasan dengan Pakistan.
Dia adalah pemimpin keempat Afghanistan dari kelompok ISIS yang berhasil dibunuh dalam beberapa tahun terakhir.
Dimuat
BBC, direktorat Keamanan Nasional di Kabul mengatakan serangan yang menewaskan Erhabi adalah bagian dari operasi gabungan udara dan darat yang dilakukan bersama pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat.
Namun pejabat Amerika Serikat tidak mengkonfirmasi kematiannya tetapi mengatakan mereka telah melakukan serangan di daerah yang menargetkan seorang pemimpin senior organisasi teroris yang ditunjuk.
Afiliasi ISIS diketahui telah aktif di Afghanistan sejak tahun 2014. ISIS kerap mengklaim sejumlah serangan mematikanyang terjadi di negara tersebut
Pemimpin ISIS di Afghanistan sebelumnya, Abu Sayed, tewas dalam serangan AS di markas kelompok itu di provinsi Kunar pada Juli 2017.
[mel]
BERITA TERKAIT: