Ekuador Buat Aturan Paspor, Ratusan Migran Venezuela Terjebak Di Perbatasan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 20 Agustus 2018, 08:59 WIB
Ekuador Buat Aturan Paspor, Ratusan Migran Venezuela Terjebak Di Perbatasan
Migran Venezuela yang terdampar/Reuters
rmol news logo Ratusan migran Venezuela terlantar di perbatasan Kolombia dan Ekuador khir pekan kemarin. Mereka tidak bisa masuk ke wilayah Ekuador pasca aturan terbaru yang dikeluarkan oleh pemerintah Ekuador.

Presiden Ekuador Lenin Moreno mensyaratkan agar warga Venezuela yang hendak masuk ke Ekuador melalui perbatasan Kolombia memegang paspor yang sah, dan bukan hanya kartu identitas. Padahal sebelumnya warga Venezuela bisa masuk ke Ekuador hanya dengan berbekal kartu identitas, tanpa paspor.

Namun pemerintah Ekuador membuat pengecualian bagi anak-anak dan remaja yang bepergian dengan orang tua mereka.

Kendati begitu, ratusan warga Venezuela yang tidak memiliki paspor terdampar di perbatasan Ekuador-Kolombia. Mereka berupaya memasuki Ekuador dengan terlebih dahulu menyebrang ke Kolombia.

Banyak warga Venezuela seperti itu yang memilih angkat kaki dari negaranya karena krisis ekonomi yang semakin mencekik di dalam negeri. Mereka lari ke negara-negara tetangga, termasuk Kolombia, Ekuador, Peru dan Brasil.

Menurut perkiraan resmi, lebih dari satu juta migran Venezuela telah memasuki Kolombia selama 15 bulan terakhir. Namun Ekuador, Peru, dan Brasil juga menerima banyak migran dari Venezuela.

Dimuat Reuters, selama dua tahun terakhir, banyak orang Venezuela yang berjuang untuk mendapatkan paspor di tengah kekacauan politik dan ekonomi negara OPEC. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA