17 Keluarga Korban Ambruknya Jembatan Layang Genoa Tolak Pemakaman Kenegaraan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Sabtu, 18 Agustus 2018, 07:59 WIB
17 Keluarga Korban Ambruknya Jembatan Layang Genoa Tolak Pemakaman Kenegaraan
Jembatan layang yang ambruk/Reuters
rmol news logo Kurang dari separuh keluarga korban jembatan layang Genoa yang runtuh di Italia telah menerima tawaran pemakaman kenegaraan.

Jembatan layang tersebut diketahui runtuh tiba-tiba awal pekan ini dan menyebabkan sedikitnya 38 orang tewas.

Media Italia mengatakan hanya 14 dari korban yang diketahui akan dimakamkan dalam proses resmi akhir pekan ini, namun tujuh keluarga belum memutuskan dan yang lainnya mengatakan akan melakukan pemakaman secara pribadi. Hal ini lantaran kemarahan keluarga pada kelalaian pemerintah yang menyebabkan insiden tersebut terjadi.

Hingga saat ini, 17 keluarga memilih untuk mengadakan pemakaman pribadi bagi yang meninggal daripada terlibat dalam pemakaman kenegaraan, yang dihadiri oleh presiden, perdana menteri, dan politisi senior lainnya.

Jembatan yang dibangun pada tahun 1960-an, adalah jalan utama masuk dan keluar dari Genoa, menghubungkannya ke jalan raya A10 dan jalan ke Prancis.

Sesaat sebelum tengah hari pada hari Selasa, bagian besarstruktur sekitar 200 meter tiba-tiba runtuh, jatuh 45 meter meter bersama dengan puluhan kendaraan. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA