Begitu kata komandan operasi khusus Amerika Serikat di Afrika, Mayor Jenderal Marcus Hicks pekan ini.
"Al Qaeda dan ISIS menginspirasi ancaman di Lembah Danau Chad dan di sini di Sahel sangat nyata dan terus tumbuh dalam kekuatan," kata Hicks kepada
CNN, mengacu pada dua wilayah di Afrika barat.
Hicks berbicara melalui telepon dari Niger di mana dia menghadiri Flintlock 18, latihan militer besar yang melibatkan 1.900 operasi elit khusus dan pasukan kontra-terorisme dari 21 negara Afrika dan negara-negara barat.
"Baik ISIS dan al Qaeda di sini harus dianggap serius, mereka berdua telah melakukan atau mencoba serangan terhadap kepentingan barat di Afrika, dan mereka berdua memiliki aspirasi untuk melanjutkan serangan terhadap kepentingan barat di sini, dan kemudian menyerang barat di luar sini," sambung Hicks.
Tapi sementara dia melabel ancaman kedua kelompok, Hicks mengatakan bahwa Al Qaeda mewakili kekhawatiran yang lebih besar karena kemampuannya untuk merencanakan untuk jangka panjang.
"Apa yang paling memprihatinkan saya adalah Al-Qaeda, karena saya percaya bahwa ancaman terkait Al-Qaeda di sini, jadi al Shabaab dan JNIM dan cabang lain yang sebelumnya dikenal sebagai Al-Qaeda di Maghreb Islam, mengambil arah dari inti Al-Qaeda dan semacam berjalan melalui al Qaeda playbook untuk mengembangkan infrastruktur klandestin, dan saya pikir mereka memiliki disiplin, pendekatan sabar untuk membangun basis yang akan memungkinkan mereka untuk membentuk khalifah ketika waktunya tepat," kata Hicks mengacu pada kelompok teror Somalia, Mali dan Afrika Utara berdasarkan afiliasi.
[mel]
BERITA TERKAIT: