Erdogan yang telah menjalankan Turki sejak 2002 akan mencari lima tahun lagi masa kepemimpinan dengan kekuatan yang disetujui dalam referendum tahun lalu.
Ide soal pemilu cepat awalnya diusulkan oleh sekutu nasionalis. Erdogan kemudian mengatakan dalam pidato di televisi negara membutuhkan pemilihan baru untuk menyingkirkan Turki dari "penyakit sistem lama".
"Perkembangan di Suriah dan tempat lain telah mendesak untuk beralih ke sistem eksekutif baru untuk mengambil langkah-langkah untuk masa depan negara kita dengan cara yang lebih kuat," kata Erdogan dalam pidatonya seperti dimuat BBC.
Erdogan mengatakan dia telah membuat keputusan setelah berbicara kepada kepala partai MHP nasionalis, Devlet Bahceli, yang diharapkan untuk membentuk aliansi dengan Partai AK yang berkuasa Erdogan dalam pemilihan parlemen.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: