Dimuat Al Jazeera akhir pekan ini, polisi Turki meluncurkan operasi simultan di 34 provinsi di seluruh negeri untuk 70 anggota tentara yang dilayani dalam penyelidikan yang dipimpin oleh jaksa negara bagian di provinsi Konya, Irak tengah, kata Anadolu.
Dikatakan bahwa para tersangka ditargetkan berdasarkan pernyataan oleh tentara yang sebelumnya ditahan atas hubungan dengan Gulen.
Pemerintah Turki mengatakan Gulen mengatur kudeta yang gagal pada 15 Juli 2016, di Turki yang menewaskan 250 orang, kebanyakan warga sipil dan menyebabkan hampir 2.200 orang terluka.
Gulen menolak tuduhan itu. Namun Turki juga menuduh kelompok Gulen berada di belakang kampanye jangka panjang untuk menggulingkan negara melalui infiltrasi institusi Turki, khususnya militer, polisi dan pengadilan.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: