Langkah ini diambil di tengah ketegangan kedua negara yang terjadi sejak beberapa waktu terakhir.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis malam (5/4) waktu setempat, seperti dimuat
Reuters, Panama mengatakan langkah itu merupakan tanggapan terhadap keputusan Venezuela untuk menghentikan hubungan komersial dengan sejumlah pejabat dan perusahaan Panama, termasuk Copa dan Presiden Juan Carlos Varela, karena dugaan keterlibatan dalam pencucian uang.
Bulan lalu, Panama memasukkan Presiden Venezuela Nicolas Maduro ke dalam daftar warga negara Venezuela yang dianggap "berisiko tinggi" untuk pencucian uang.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: