Begitu tegas Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dalam keterangan resmi di situsnya, Rabu (4/4).
Pernyataan itu dikeluarkannya tak lama setelah putra mahkota Arab Saudi mengatakan orang Israel berhak untuk hidup damai di tanah mereka sendiri. Pernyataan itu dinilai sebagai tand abahwa Saudi mulai membuka pintu untuk hubungan dengan Israel.
"Pergerakan menuju negosiasi dengan kecurangan, kebohongan dan rezim yang menindas (Israel) adalah kesalahan besar, tak termaafkan yang akan mendorong kembali kemenangan rakyat Palestina," begitu bunyi keterangan Khamenei tersebut seperti dimuat
Reuters.
Pernyataan itu, yang tidak secara eksplisit menyebutkan nama Arab Saudi, namun dia mengatakan itu adalah kewajiban semua Muslim untuk mendukung gerakan perlawanan Palestina dan berjanji akan meneruskan dukungan Iran bagi kelompok Islam Palestina Hamas.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: