"Hukum perlindungan anak" yang untuk menerapkan aturan itu akan dibuat pada musim panas ini. Menurut Menteri Pendidikan, ini akan menjadi tindakan simbolik dalam melindungi budaya Austria dari pengaruh Islam.
Kelompok Muslim utama Austria menyebut rencana itu kontraproduktif, terlebih, sangat sedikit anak perempuan di taman kanan-kanan dan sekolah dasar Australia yang mengenakan jilbab.
"Tujuan kami adalah untuk menghadapi perkembangan masyarakat paralel di Austria," kata Kanselir Sebastian Kurz dari Partai Rakyat kanan-tengah mengatakan kepada penyiar Radio ORF seperti dimuat
BBC pekan ini.
Sementara itu, Wakil Kanselir Heinz Christian Strache, dari mitra koalisi sayap kanan Partai Merdeka, mengatakan dalam posting Facebook bahwa pemerintah ingin melindungi gadis-gadis kecil dari politik Islam.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: