"Selama Perang Dingin ada mekanisme komunikasi dan kontrol untuk menghindari eskalasi insiden, untuk memastikan bahwa semuanya tidak akan lepas kontrol ketika ketegangan akan meningkat. Mekanisme itu telah dibongkar," kata Guterres seperti dimuat
Reuters.
Pernyataan ini dibuat Gutteres tak lama setelah Amerika Serikat dan Rusia sama-sama mengusir 60 diplomat dari masing-masing negara menyusul tuduhan serangan zat kimia yang terjadi pada eks agen ganda Rusia di Inggris.
Guterres menyerukan Washington dan Moskow untuk membangun kembali jalur komunikasi yang ditujukan untuk mencegah peningkatan ketegangan.
"Saya percaya ini adalah waktu untuk tindakan pencegahan semacam ini, menjamin komunikasi yang efektif, menjamin kapasitas untuk mencegah eskalasi. Saya percaya bahwa mekanisme semacam ini diperlukan lagi," sambungnya.
Perang Dingin, yang berlangsung sekitar empat dekade setelah Perang Dunia 2, ditandai oleh ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan sekutu Barat di satu sisi, dan kemudian Uni Soviet dan negara-negara blok timur lainnya.
[mel]
BERITA TERKAIT: