Langkah ini diambil sebagai balasan atas langkah serupa yang terlebih dahulu dilakukan oleh Amerika Serikat. Negeri Paman Sam diketahui mengusir 60 diplomat Rusia di Amerika Serikat dan menutup salah satu konsulat Rusia pasca tuduhan Inggris soal keracunan zat kimia eks agen ganda Rusia di Inggris, Sergei Skipal dan putrinya, Yulia. Rusia sendiri membantah semua tuduhan tersebut.
Menteri luar negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan negara-negara lain yang mengusir Rusia bisa mengharapkan tanggapan "simetris".
Rusia menyatakan 58 diplomat Amerika Serikat di Moskow dan dua di kota Yekaterinburg menjadi "persona non grata".
Gedung Putih mengatakan langkah Rusia untuk mengusir para diplomatnya tidak diantisipasi.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: