Pemilu Mesir 2018

Bersaing Dengan Calon "Boneka", Petahana Dipastikan Kantongi 90 Persen Suara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 29 Maret 2018, 12:15 WIB
Bersaing Dengan Calon "Boneka", Petahana Dipastikan Kantongi 90 Persen Suara
Kampanye Sisi/Net
rmol news logo Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi sedang menuju kemenangan dalam pemilihan umum yang digelar awal pekan ini.

Menurut perkiraan awal setelah jajak pendapat ditutup dalam pemilihan tiga hari lalu, Sisi diperkirakan bisa mengantongi suara hingga 90 persen.

Sisi sendiri telah mengeluarkan pernyataan yang menyatakan kebanggaan atas cara orang Mesir yang menjadi diri sendiri selama pemilihan.

"Suara massa Mesir tidak diragukan lagi akan menjadi saksi fakta bahwa bangsa kita akan memaksakan dirinya dengan kekuatan yang tidak mengenal kelemahan," kata Sisi di Twitter.

"Adegan orang Mesir di tempat pemungutan suara akan tetap menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi saya dan tidak diragukan lagi bukti kebesaran bangsa kita yang telah menawarkan darah putra-putra terbesarnya sehingga kita bisa bersama-sama menyeberang ke masa depan," sambungnya seperti dimuat Reuters.

Beberapa jam sebelum pemungutan suara ditutup, komisi pemilu mengeluarkan seruan menit-menit terakhir bagi orang untuk memilih, berharap untuk meningkatkan jumlah pemilih yang dianggap Sisi penting untuk mengesahkan kemenangannya.

Sisi hampir tak tertandingi setelah kandidat serius lainnya ditangkap atau diintimidasi, membuat pemilih menjadi ukuran utama popularitasnya dengan Mesir yang secara luas diperkirakan akan memberinya masa jabatan empat tahun kedua.

Satu-satunya penantangnya adalah Moussa Mostafa Moussa, pendukung Sisi yang secara luas dilihat sebagai kandidat boneka. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA