Menantu Presiden Diselidiki Soal Pinjaman Dana Untuk Perusahaan Keluarga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 28 Maret 2018, 08:20 WIB
Menantu Presiden Diselidiki Soal Pinjaman Dana Untuk Perusahaan Keluarga
Jared Kushner/The Guardian
rmol news logo Menantu Presiden Amerika Serikat Jared Kushner saat ini tengah diselidiki mengenai apakah pinjaman sebesar USD 500 juta yang diberikan kepada perusahaan real estat keluarganya merupakan bentuk pelanggaran etika atau mungkin pelanggaran hukum kriminal.

Pejabat direktur Kantor Etika Pemerintah Amerika Serikat
David Apol, mengatakan bahwa pejabat sedang menyelidiki pinjaman kepada Perusahaan Kushner dan apakah prosedur tambahan diperlukan untuk menghindari pelanggaran di masa depan.

Laporan New York Times pada Februari lalu menyebut bahwa Perusahaan Kushner menerima pinjaman USD 184 juta dari Apollo Global Management dan USD 325 juta dari Citigroup tahun lalu selama beberapa bulan setelah Kushner bertemu dengan pejabat dari dua perusahaan.

Sebagai menantu dan penasehat hukum Donald Trump, Kushner memainkan peran yang berpengaruh dalam keputusan kebijakan domestik dan luar negeri.

Karena itulah, pinjaman tersebut dikhawatirkan ada kaitannya dengan posisi strategis Kushner di pemerintahan Amerika Serikat.

Pengacara Kushner, Abbe Lowell, seperti dimuat The Guardian mengatakan bahwa Kushner menyimpulkan tidak ada masalah yang terjadi dan menekankan bahwa Kushner tidak terlibat dalam pengelolaan perusahaannya sejak masuk ke Gedung Putih.

Di sisi lain, kedua perusahaan yang memberikan pinjaman itu juga bersikeras tidak melakukan kesalahan dalam pertemuan dengan Kushner. Dalam satu kasus yang dikutip oleh Times, Citigroup meminjamkan USD 325 juta kepada Kushner Companies pada musim semi 2017, tak lama setelah Kushner bertemu dengan kepala eksekutif Citi, Michael Corbat.

Dalam kasus kedua, Kushner bertemu beberapa kali dengan co-founder Apollo, Joshua Harris, dan mendiskusikan kemungkinan pekerjaan Gedung Putih dan diikuti oleh pinjaman Apollo sebesar USD 184 juta ke perusahaan Kushner. Seorang juru bicara Apollo sebelumnya mengatakan Harris tidak pernah mendiskusikan dengan Jared Kushner soal pinjaman, investasi, atau pengaturan bisnis lain atau masalah peraturan yang melibatkan Apollo. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA