Wina memilih untuk tidak mengusir diplomat Rusia sebagai tanggapan terhadap skandal tersebut.
Pemerintah Austria memilih untuk tetap menjaga dialog dengan Rusia secara terbuka daripada melakukan pengusiran.
Juru bicara pemerintah Austria Peter Launsky-Tieffenthal mengatakan bahwa Wina tidak akan mengambil tindakan apa pun di tingkat nasional.
"Kami tidak akan mengusir diplomat," tegasnya seperti dimuat
Russia Today.
"Alasannya adalah bahwa kami bermaksud untuk tetap membuka saluran dialog dengan Rusia. Austria adalah negara netral dan semacam jembatan antara Timur dan Barat. Tapi kami mendukung keputusan untuk mengingat duta besar Uni Eropa dari Moskow," sambungnya.
Diketahui bahwa pasca skandal tersebut, telah ada lebih dari 20 negara di dunia, termasuk negara-negara Uni Eropa yang mengusir lebih dari 100 diplomat Rusia secara total.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: