Carter mengatakan bahwa memilih John Bolton sebagai Penasihat Keamanan Nasional adalah "kesalahan terburuk" Presiden Trump sepanjang bekerja di Gedung Putih.
"Saya prihatin pada beberapa hal yang diputuskannya. Saya pikir pilihan terakhirnya untuk penasihat keamanan nasional adalah keputusan yang sangat keliru. Saya pikir memilih John Bolton telah menjadi kesalahan terburuk yang dia buat," kata Carter saat di wawancara oleh Norah O'Donnell untuk disiarkan dalam acara "CBS This Morning" awal pekan ini (Senin, 26/3).
Bolton yang pernah menjabat sebagai Duta Besar untuk Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada era Presiden George W. Bush, merupakan tokoh kontroversial bahkan di antara para politisi asal Partai Republik.
Bolton banyak mengkritik kesepakatan nuklir Iran dan mengadvokasi serangan
pre-emptif terhadap Korea Utara.
Dia juga adalah sosok yang terus mendukung agar Amerika Serikat mengambil kebijakan berperang di Irak dan menyerukan untuk terus perang terhadap Iran.
John Bolton akan resmi menggantikan Jenderal H.R. McMaster mulai tanggal 9 April mendatang dan menjadi penasihat keamanan nasional Trump yang baru.
Posisinya sebagai Penasihat Keamanan Nasional adalah pejabat ketiga dalam pemerintahan Trump sejak di inagurasi 20 Januari 2017.
[mel]
BERITA TERKAIT: