Sebuah tim dari Organisasi Larangan Senjata Kimia (OPCW) akan mengunjungi basis penelitian militer di Porton Down di Wiltshire.
Para ahli di situs tersebut sebelumnya mengatakan bahwa agen tersebut merupakan tipe yang pertama kali dikembangkan oleh orang Rusia.
Delegasi dari OPCW yang berbasis di Belanda, yang melarang larangan senjata kimia, juga akan bertemu dengan detektif senior.
Mereka telah diundang oleh Inggris untuk secara independen memverifikasi agen saraf yang digunakan dan akan memakan waktu setidaknya dua minggu untuk mengetahui hasilnya.
Inggris menuding Rusia ada di balik serangan ini. Namun Presiden Rusia Vladimir Putin berkali-kali menolak tuduhan tersebut.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: