Angka itu adalah perhitungan terakhir yang dilakukan pemerintah Australia hari ini (Maret, 1/3).
Amnesti itu sendiri dilakukan pada tanggal 1 Juli 2017 hingga 30 September 2017. Hampir 2.500 senjata yang dikumpulkan adalah otomatis dan semi otomatis.
Amnesti ini dilakukan untuk membuat warga yang memiliki senjata api ilegal untuk menyerahkan senjatanya ke pemerintah dengan aman dan demi membuat Australia semakin aman.
Dimuat
Channel News Asia, ini adalah amnesti senjata pertama yang dilakukan Australia pasca undang-undang senjata ketat Australia, yang diundangkan setelah serangan tahun 1996 yang menewaskan 35 orang. Sejak saat itu belum pernah ada penembakan massal lagi di Australia.
Menteri Penegakan Hukum Angus Taylor mengatakan bahwa ini adalah contoh bagus ketika pemerintah dan masyarakat Australia bekerja sama untuk membuat masyarakat lebih aman.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: