Dia diketahui dituduh mengirimkan teks yang tidak pantas dan memberikan komentar kepada staf wanita mengenai penampilan mereka pada kesempatan terpisah pada tahun 2011 dan 2015 saat dia menjadi kepala Save the Children.
Namun Forsyth mengatakan bahwa dia tidak mengundurkan diri karena kesalahan yang dia lakukan, melainkan karena adanya usaha untuk menghancurkan organisasi bantuan dan sektor kemanusiaan tersebut.
Forsyth mengumumkan pada Kamis (22/2)bahwa dia mengajukan pengunduran dirinya ke UNICEF dengan hati yang berat.
"Saya ingin menjelaskan bahwa saya tidak mengundurkan diri dari UNICEF karena kesalahan yang saya lakukan di Save the Children. Mereka ditangani melalui proses yang tepat beberapa tahun yang lalu. Saya meminta maaf tanpa syarat pada saat itu dan bertatap muka. Saya minta maaf lagi," tulis Forsyth seperti dimuat
The Guardian.
"Tidak ada keraguan dalam pikiran saya bahwa beberapa liputan di sekitar saya tidak hanya untuk (membuat) pertanggungjawaban saya, tetapi juga untuk mencoba melakukan kerusakan serius pada penyebab kami dan kasus bantuan. Saya mengundurkan diri karena bahaya merusak UNICEF ​​dan Save the Children dan penyebab yang lebih luas. Dua organisasi yang sangat saya cintai dan hargai. Saya tidak bisa membiarkan ini terjadi," sambungnya.
Pihak UNICEF sendiri ​​mengatakan telah menerima pengunduran diri Forsyth dan mengucapkan terima kasih atas karyanya selama dua tahun terakhir ini.
[mel]
BERITA TERKAIT: