Wakil UNICEF Mundur Di Tengah Tuduhan Perilaku Tak Pantas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 23 Februari 2018, 08:47 WIB
Justin Forsyth/The Guardian
rmol news logo Justin Forsyth mengundurkan diri sebagai wakil direktur eksekutif badan PBB yang menangani bantuan kemanusiaan untuk anak-anak dan ibunya (UNICEF). Langkah itu diambilnya di tengah tuduhan perilaku tidak pantas yang dilakukannya terhadap staf perempuan saat menjabat sebagai chief executive Save the Children.

Dia diketahui dituduh mengirimkan teks yang tidak pantas dan memberikan komentar kepada staf wanita mengenai penampilan mereka pada kesempatan terpisah pada tahun 2011 dan 2015 saat dia menjadi kepala Save the Children.

Namun Forsyth mengatakan bahwa dia tidak mengundurkan diri karena kesalahan yang dia lakukan, melainkan karena adanya usaha untuk menghancurkan organisasi bantuan dan sektor kemanusiaan tersebut.

Forsyth mengumumkan pada Kamis (22/2)bahwa dia mengajukan pengunduran dirinya ke UNICEF dengan hati yang berat.

"Saya ingin menjelaskan bahwa saya tidak mengundurkan diri dari UNICEF karena kesalahan yang saya lakukan di Save the Children. Mereka ditangani melalui proses yang tepat beberapa tahun yang lalu. Saya meminta maaf tanpa syarat pada saat itu dan bertatap muka. Saya minta maaf lagi," tulis Forsyth seperti dimuat The Guardian.

"Tidak ada keraguan dalam pikiran saya bahwa beberapa liputan di sekitar saya tidak hanya untuk (membuat) pertanggungjawaban saya, tetapi juga untuk mencoba melakukan kerusakan serius pada penyebab kami dan kasus bantuan. Saya mengundurkan diri karena bahaya merusak UNICEF ​​dan Save the Children dan penyebab yang lebih luas. Dua organisasi yang sangat saya cintai dan hargai. Saya tidak bisa membiarkan ini terjadi," sambungnya.

Pihak UNICEF sendiri ​​mengatakan telah menerima pengunduran diri Forsyth dan mengucapkan terima kasih atas karyanya selama dua tahun terakhir ini. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA