Penerbangan Aseman Airlines diketahui jatuh di pegunungan Zagros di bagian barat Iran. Total 66 orang di dalam penerbangan dikhawatirkan meninggal dunia.
Pesawat Turboprop mesin kembar ATR 72-500 itu diketahui sedang melakukan perjalanan dari Teheran ke kota Yasuj di barat daya.
Penerbangan EP3704 meninggalkan Teheran pada pukul 04:30 pada hari Minggu, dan jatuh sekitar satu jam kemudian di daerah Gunung Dena, sekitar 22 km dari tempat tujuannya.
Setelah upaya mencapai lokasi jatuhnya pesawat dan pencarian di tengah cuaca buruk yang berkabut, angin kencang dan salju, puing pesawat akhirnya ditemukan awal pekan ini.
Tim penyelamat melakukan perjalanan ke reruntuhan dengan berjalan kaki setelah sebuah helikopter tidak dapat mendarat di lereng gunung bersalju tersebut.
Pengawal Revolusi, bagian kuat dari angkatan bersenjata, mengatakan bahwa puing-puing itu ditemukan melalui gambar yang diambil pesawat tak berawak sebelum helikopter angkatan udara dikerahkan.
Sebelumnya, siaran TV menayangkan helikopter tersebut menunjukkan reruntuhan pesawat yang tersebar.
Kepala dinas darurat negara tersebut mengatakan bahwa memindahkan jasad para korban akan sulit di tengah kondisi cuaca yang buruk.
Sementara Panglima Angkatan Darat Iran mengatakan bahwa peralatan militer dapat digunakan untuk ini.
Seorang pilot mengatakan kepada penyiar
IRIB bahwa dia telah melihat mayat yang tersebar di sekitar pesawat dan berada di ketinggian sekitar 4.000 meter.
[mel]
BERITA TERKAIT: