Australian Financial Review, dan dimuat ulang
Xinhua, mengabarkan bahwa pembicaraan ini merupakan bagian dari upaya untuk melawan pengaruh penyebaran Beijing.
Mengutip seorang pejabat senior Amerika Serikat anonim, rencana tersebut melibatkan empat mitra regional.
Pejabat tersebut mengatakan, bagaimanapun, bahwa proyek tersebut menjadi agenda perundingan PM Australia Malcolm Turnbull dengan Presiden AS Donald Trump selama perjalanan tersebut dan sedang dibahas secara serius.
Sumber tersebut menambahkan bahwa terminologi yang lebih disukai adalah menyebut rencana tersebut sebagai "alternatif" terhadap alur Satu Sabuk dan Satu Jalan China dan bukan "saingan".
"Tidak ada yang mengatakan China seharusnya tidak membangun infrastruktur," kata pejabat tersebut.
"China bisa membangun pelabuhan yang, dengan sendirinya tidak ekonomis, kita bisa membuatnya layak secara ekonomi dengan membangun jalur jalan atau rel yang menghubungkan pelabuhan itu," tambahnya.
Perwakilan Turnbull, Menteri Luar Negeri Julie Bishop dan Menteri Perdagangan Steven Ciobo tidak segera menanggapi soal kabar tersebut.
[mel]
BERITA TERKAIT: