Pesawat Jatuh Di Pegunungan Iran, 65 Penumpang Dikhawatirkan Tewas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 19 Februari 2018, 06:58 WIB
Pesawat Jatuh Di Pegunungan Iran, 65 Penumpang Dikhawatirkan Tewas
Ilustrasi/Net
rmol news logo Semua 65 penumpang dan awak kapal dikhawatirkan tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat di Iran pada hari Minggu kemarin (18/2) setelah sebuah penerbangan domestik jatuh di daerah pegunungan akibat cuaca buruk.

Seorang juru bicara maskapai penerbangan Iran Aseman Airlines mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa semua orang tewas, namun maskapai tersebut kemudian mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat mencapai lokasi kecelakaan dan tidak dapat secara akurat dan pasti mengkonfirmasi semua orang meninggal.

Maskapai ini juga pada awalnya mengatakan 60 penumpang dan enam awak kapal berada di atas pesawat turboprop bermesin ganda bermesin ganda ATR 72 yang terbang ke kota Yasuj di barat daya. Tapi kemudian mengatakan ada total 65 orang di dalamnya, karena satu penumpang telah melewatkan penerbangan tersebut.

Pesawat yang dioperasikan Aseman jatuh di dekat kota Semirom setelah lepas landas dari bandara Mehrabad Teheran.

Juru bicara layanan darurat Mojtaba Khaledi mengatakan, saat malam menjelang, cuaca buruk mencegah helikopter mencari lokasi kecelakaan mungkin tapi pekerja darurat menjelajahi daerah pegunungan dengan darat.

"Semakin dingin dan gelap dan masih tidak ada tanda-tanda pesawat," kata seorang reporter televisi yang menyertai tim penyelamat yang mencari daerah tertutup salju di Gunung Dena yang memiliki lebih dari 40 puncak lebih tinggi dari 4.000 meter, seperti dimuat Reuters.

Laporan media mengatakan pesawat tersebut menghilang dari layar radar 50 menit setelah lepas landas dari bandara Mehrabad di barat daya ibukota. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA