Kunjungan Abbas ke Rusia hanya berselang dua pekan usai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu Presiden Vladimir Putin pada 29 Januari lalu.
"Kunjungan Abbas ke Rusia dapat dilihat sebagai sebuah upaya pendekatan diri pada negara yang juga menjadi seÂkutu Palestina yang konsisten," kata Alexander Shumilin, ilmuÂwan Timur Tengah di
Institute for US and Canadian Studies.
Namun, Shumilin menilai kunjungan Abbas tidak akan menghasilkan terobosan baru.
Belum lama ini, Netanyahu mengunjungi Rusia dan berÂsama Putin menghadiri peringatan untuk korban kamp Nazi yang digelar di museum Yahudi di Moskwa.
Pada kesempatan itu, Netanyahu berusaha meyakinkanÂnya bahwa Iran ingin "mengÂhancurkan" negara Yahudi tersebut. Putin pun mengataÂkan, Rusia dan Israel akan terus bekerja sama dalam upaya melawan segala bentuk tindakan yang ingin memalsukan sejarah. ***
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: