Walikota Melbourne Mundur Di Tengah Tuduhan Penyerangan Seksual

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 05 Februari 2018, 08:26 WIB
Walikota Melbourne Mundur Di Tengah Tuduhan Penyerangan Seksual
Robert Doyle/Net
rmol news logo Walikota Melbourne Robert Doyle mengundurkan diri dari jabatannya di tengah tuduhan penyerangan seksual dan perbuatan tidak senonoh akhir pekan kemarin (Minggu, 4/2).

Doyle yang saat ini berusia 64 tahun dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap tiga wanita, termasuk tuduhan bahwa ia menyentuh dada seorang rekan kerja. Doyle telah berulang kali dan dengan keras membantah tuduhan tersebut.

Politisi top yan telah menjalani masa jabatan ketiganya sebagai walikota utama kota terbesar kedua di Australia itu diketahui terjerat tuduhan pelecehan seksual pada Desember lalu.

Dia kemudian memilih cuti setelah anggota dewan lain, Tessa Sullivan, mengundurkan diri di bulan Desember dan menuduh Doyle meraba-raba dia dan membuat komentar yang tidak pantas.

Dua wanita lagi, termasuk anggota dewan kota lain, kemudian mengajukan tuduhan pelecehan terhadap Doyle.

Doyle mengatakan bahwa tuduhan tersebut sangat menjijikkan.

Pada akhir hari Minggu, pengacara Doyle, Nick Ruskin, menegaskan bahwa Doyle tidak pernah melakukan hal tersebut.

Sang istri pun membela Doyle.

"Dia pria yang baik dan baik," kata istrinya, Emma Page Campbell dalam sebuah pernyataan seperti dimuat The Guardian.

"Saya kecewa karena Robert tidak diberi manfaat atas praduga tak bersalah, sebuah jalan untuk mengesampingkan kesimpulan, dan tanpa perlindungan yang diberikan bahkan kepada mereka yang dituduh melakukan kejahatan paling mengerikan," tambahnya.

Selain mundur sebagai Walikota, Doyle juga mengundurkan diri sebagai ketua sebuah perusahaan layanan kesehatan publik, Melbourne Health. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA