Pesawat UEA Langgar Wilayah Udara, Qatar Mengadu Ke PBB

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 12 Januari 2018, 10:36 WIB
rmol news logo Qatar mengajukan keluhan ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang dugaan pelanggaran wilayah udara yang terjadi pada bulan Desember lalu oleh sebuah pesawat militer Emirat.

Duta besar Qatar untuk PBB mengirim sebuah pesan kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan presiden Dewan Keamanan mengenai dugaan pelanggaran tersebut, yang dikatakan terjadi pada 21 Desember pukul 9.45 pagi waktu setempat dan berlangsung selama satu menit.

"Dia Sheikha Alia (Ahmed bin Saif Al-Thhan) mengkonfirmasi bahwa pesawat UEA memasuki wilayah udara Negara Qatar tanpa sepengetahuan atau persetujuan dari pihak berwenang Qatar yang kompeten," begitu laporan media Qatar mengutip duta besar tersebut seperti dimuat ulang Reuters (Jumat, 12/1).

"Dia menganggap bahwa insiden tersebut merupakan pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Negara Qatar, serta pelanggaran mencolok terhadap ketentuan hukum internasional, konvensi, piagam dan norma-norma internasional," tambahnya.

Diketahui bahwa Uni Emirat Arab adalah satu dari empat negara Arab termasuk Arab Saudi, Bahrain dan Mesir yang telah memberlakukan sanksi perjalanan, diplomatik dan perdagangan terhadap Qatar, yang menuduh Doha mendukung terorisme. Qatar membantah tuduhan tersebut. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA