Pasalnya, sebagian besar salju yang turun di kota itu berwarna hitam. Salju yang turun lebih tampak seperti batu bara dengan sebagian besar warga kehitaman.
Diduga, hal itu dikarenakan debu gelap yang melanda kota pada awal Januari ini. Banyak warga sekitar yang khawatir akan kesehatannya.
Sekelompok ilmuwan khusus, yang terdiri dari ahli ekologi dan pakar pemerintah independen, bekerja untuk mengidentifikasi penyebab pastinya salju berwarna hitam.
Namun diketahui bahwa Temirtau adalah pusat industri besi Kazakhstan dan rumah bagi pabrik produksi baja terbesar di negara itu yakni Karaganda Metallurgical Combine, yang dimiliki oleh ArcelorMittal Temirtau, anak perusahaan raksasa industri global ArcelorMittal.
Banyak di Temirtau percaya bahwa polusi dari kompleks metalurgi inilah yang membuat salju menjadi hitam. Demikian seperti dimuat
BBC.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: