Dalam pesan berjudul "Selamat Natal dari Yerusalem, ibu kota Israel!", dia menggambarkan Israel sebagai surga bagi minoritas Kristen. Di Israel sendiri diperkirakan ada dua persen warga Kristen.
"Kami melindungi hak setiap orang untuk beribadah di tempat-tempat suci di belakang saya, "sambungnya seperti dimuat
Reuters.
Pesan itu dia sampaikan dengan latar belakang Yerusalem Timur yang merupakan wilayah yang sarat dengan tempat suci Yahudi, Kristen dan Muslim.
Wilayah tersebut diduduki Israel dalam perang 1967 dan merupakan sumber konflik utama dengan Palestina.
Netanyahu mengatakan bahwa beberapa situs ziarah Kristen di Israel, termasuk Gereja Makam Suci di Kota Tua Yerusalem Timur akan membawa pengunjung mengikuti jejak Yesus dan asal usul warisan Yudeo-Kristen.
"Bagi anda yang datang ke Israel, saya akan mengikuti tur keliling. Sebenarnya, saya akan menjadi panduan Anda dalam tur terpandu ini," kata Netanyahu.
[mel]
BERITA TERKAIT: