"Hadiah" Natal Untuk Oposisi, Venezuela Bebaskan 80 Aktivis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 25 Desember 2017, 07:58 WIB
"Hadiah" Natal Untuk Oposisi, Venezuela Bebaskan 80 Aktivis
Tahanan yang dibebaskan berpelukan dengan keluarga di depan tahanan/BBC
rmol news logo Pemerintah Venezuela membebaskan 80 orang yang ditahan dalam demonstrasi di akhir pekan kemarin sebagai bentuk niat baik di hari Natal.

Mereka yang dibebaskan adalah aktivis oposisi. Di antara mereka yang dibebaskan adalah mantan walikota provinsi Alfredo Ramos.

Saat pembebasan yang disiarkan di televisi lokal, pejabat senior Delcy Rodriguez mengucapkan selamat Natal kepada mereka.

"Itu adalah cobaan berat, sangat sulit, ini adalah penahanan sewenang-wenang, tidak adil, saya tidak melakukan kejahatan apapun," kata Ramos seperti dimuat BBC.

Langkah ini diambil menyusul sebuah permintaan dari oposisi Venezuela untuk membebaskan mereka yang digambarkan sebagai "tahanan politik".

Namun Presiden Nicolas Maduro mengatakan bahwa para aktivis telah dipenjara dengan tuduhan yang sah.

Diketahui bahwa Venezuela mengalami gejolak politik yang dipicu oleh persoalan ekonomi. Sepanjang tahun ini lebih dari 120 orang tewas dalam demonstrasi anti-pemerintah. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA