Langkah tersebut dilakukan setelah 128 anggota PBB memilih untuk menolak pengakuan Amerika Serikat atas Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Menurut keterangan juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Emmanuel Nahshon, keputusan PBB tersebut didasarkan pada upaya untuk memisahkan Yahudi dari tanah Israel.
Dia menambahkan bahwa surat penarikan resmi akan diserahkan pada akhir tahun dan bahwa Israel akan secara efektif meninggalkan organisasi tersebut pada akhir tahun 2018.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menginstruksikan utusan Israel untuk UNESCO, Carmel Shama-Hacohen, untuk secara resmi mengumumkan penarikan tersebut.
Dengan melakukan hal itu, Tel Aviv bergabung dengan Washington, yang mengumumkan pada bulan Oktober bahwa mereka akan meninggalkan UNESCO karena alasan bias anti-Israel yang terus berlanjut. Demikian seperti dimuat
Russia Today.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: