AS Tuduh Korut Di Balik Serangan Malware WannaCry

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 19 Desember 2017, 12:04 WIB
AS Tuduh Korut Di Balik Serangan Malware WannaCry
Ilustrasi/Net
rmol news logo Pemerintah Amerika Serikat menuduh Korea Utara bertanggung jawab secara langsung atas serangan malware WannaCry yang mempengaruhi rumah sakit, sektor bisnis dan bank di seluruh dunia awal tahun ini.

Serangan tersebut dikatakan telah memukul lebih dari 300.000 komputer di 150 negara dan menyebabkan kerusakan miliaran dolar.

Pembantu Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk urusan Dalam Negeri Thomas Bossert melontarkan tuduhan tersebut melalui koran Wall Street Journal pekan ini.

Ini adalah pertama kalinya Amerika Serikat menyalahkan negara secara resmi atas serangan tersebut. Bossert mengkalaim bahwa tuduhan yang dilayangkannya itu berdasarkan bukti.

"Korea Utara telah bertindak sangat buruk, sebagian besar tidak terkendali, selama lebih dari satu dekade, dan perilaku jahatnya semakin mengerikan. WannaCry tidak pandang bulu tanpa pandang bulu," tulis Bossert.

"Saat kita membuat internet lebih aman, kita akan terus meminta pertanggungjawaban orang-orang yang menyakiti atau mengancam kita, baik bertindak sendiri atau atas nama organisasi kriminal atau negara-negara yang bermusuhan," lanjutnya seperti dimuat BBC. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA