Idan sangat berbahagia pada waktu itu karena dapat mewakili negaranya.
"Saya berada di awan ke-sembilan, saya telah memimpikannya selama ini," kata penyanyi dan penulis lagu berusia 27 tahun tersebut pada saat itu.
Namun semua kebahagiaan itu sirna karena sebuah swafoto yang dilakukannya dengan perwakilan dari Israel dalam ajang yang sama, Adar Gandelsman.
Keduanya melakukan swafoto selama pemotretan pra-kontes di Las Vegas.
"Saya bilang 'mari kita berfoto jadi orang kita bisa melihat kita tidak punya masalah dan kita sebenarnya duta untuk perdamaian," kata Idan pada saat itu.
Dalam keterangannya, dia menulis "Peace and Love From Miss Iraq and Miss Israel".
Swafoto tersebut seketika viral di dunia maya. Namun reaksi yang datang tidak seperti yang dibayangkan.
Enam hari sebelum kontes berlangsung, dia terbangun karena ada ancaman dari organisasi Miss Irak, yang memperingatkannya untuk menurunkan foto tersebut atau dia akan kehilangan gelar tersebut.
Sementara ada ancaman dari pihak lain yang membahayakan nyawanya dan keluarganya.
Dia segera menghubungi keluarganya yang tinggal di Irak dan menyuruh mereka pergi dari rumah.
"Saya terbangun dengan panggilan dari keluarga saya dan Organisasi Miss Irak menjadi gila. Ancaman kematian yang saya dapatkan online sangat menyeramkan," kata Idan seperti dimuat
CNN awal pekan ini.
Sehari setelah dia memposting swafoto dengan Miss Israel, dia memposting foto yang berisi keterangan bahwa dia tidak mendukung pemerintah Israel atau kebijakannya di Timur Tengah, dan meminta maaf atas siapapun yang menganggapnya sebagai serangan terhadap kepentingan Palestina.
Irak dan Israel sendiri tidak memiliki hubungan diplomatik formal, sehingga swafoto tersebut menimbulkan kecaman internasional.
Idan tidak berbicara dengan media tentang kontroversi tersebut hingga kedua orang tuanya dan keluarganya yang lain diam-diam meninggalkan Irak.
"Orang-orang di Irak mengenal keluarga saya, mereka segera tahu siapa mereka. Dan mereka mendapatkan ancaman pembunuhan," sambungnya,
Idan sendiri diketahui memiliki kewarganegaraan ganda yakni Irak dan Amerika Serikat.
Beberapa hari sebelum kontes Miss Universe, Idan, yang didampingi oleh perancang Oday Shakar, mengatakan bahwa dia merasa marah dengan dampak dari swafoto dan dipaksa mengenakan pakaian renang yang lebih sederhana dalam kompetisi di televisi.
Dia mengatakan bahwa penyelenggara Miss Universe menghapus semua foto bikini dari web.
[mel]
BERITA TERKAIT: