CIA Bantu Rusia Gagalkan Rencana Teror, Putin Berterimakasih Pada Trump

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 18 Desember 2017, 08:22 WIB
CIA Bantu Rusia Gagalkan Rencana Teror, Putin Berterimakasih Pada Trump
Trump dan Putin/Net
rmol news logo Dinas intelijen Amerika Serikat CIA, pernah membantu menggagalkan rencana teroris di Rusia yang berpotensi membunuh banyak orang.

Dalam keterangan yang dirilis Gedung Putih akhir pekan kemarin, sejumlah teroris ditangkap sebelum serangan yang direncanakan dilakukan di Saint Petersburg, Rusia.

Pejabat keamanan FSB Rusia sebelumnya, di hari Jumat pekan lalu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah menahan tujuh anggota sel pendukung kelompok militan ISIS dan menyita sejumlah besar bahan peledak, senjata dan literatur ekstremis.

Sel tersebut berencana melakukan serangan bunuh diri di sebuah institusi keagamaan dan membunuh warga pada hari Sabtu kemarin.

Kelompok tersebut sedang mempersiapkan ledakan yang menargetkan katedral dan tempat umum lainnya di kota terbesar kedua Rusia tersebut.

"Presiden Vladimir Putin dari Rusia menelepon Presiden Donald J. Trump hari ini untuk berterima kasih atas peringatan lanjutan badan intelijen Amerika Serikat yang diberikan kepada Rusia mengenai sebuah rencana teror besar di Saint Petersburg, Rusia," demikian bunyi pernyataan dari Gedung Putih.

"Berdasarkan informasi yang diberikan Amerika Serikat, pihak berwenang Rusia berhasil menangkap para teroris sesaat sebelum serangan yang bisa menewaskan sejumlah besar orang. Tidak ada nyawa warga Rusia yang hilang dan penyerang teroris ditangkap dan sekarang dipenjara," sambung pernyataan tersebuts eperti dimuat Russia Today.

Pernyataan tersebut juga mencatat bahwa presiden Rusia bahkan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kepala CIA Mike Pompeo, yang kemudian disampaikan Trump ke agen tersebut. Kedua pemimpin sepakat bahwa operasi melawan terorisme ini berfungsi sebagai contoh hal positif dalam hubungan kedua negara. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA