Trump Arahkan NASA Untuk Kembali Ke Bulan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 13 Desember 2017, 08:52 WIB
Trump Arahkan NASA Untuk Kembali Ke Bulan
Trump dan NASA/Net
rmol news logo Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengarahkan NASA untuk merencanakan misi awak kapal ke Bulan untuk pertama kalinya sejak 1972.

Ini akan berfokus pada eksplorasi jangka panjang dan penggunaan permukaan Bulan, dalam kemitraan dengan sektor swasta.

Trump juga mengatakan bahwa program tersebut akan meletakkan dasar bagi misi akhirnya ke Mars, meskipun ia tidak memberikan tanggal untuk misi tersebut.

Langkah tersebut membutuhkan Kongres untuk menyetujui dorongan pendanaan yang besar.

Ada dukungan bipartisan untuk eksplorasi antariksa lebih lanjut namun pihak-pihak tidak sepakat mengenai garis waktu dan anggaran.

"Kami adalah pemimpin dan kami akan tetap menjadi pemimpin, dan kami akan meningkatkannya secara berlipat ganda," kata Trump seperti dimuat BBC.

Petunjuk baru ini direkomendasikan oleh National Space Council, yang dipimpin oleh Wakil Presiden Mike Pence.

Namun, administrasi Trump belum memberikan informasi mengenai bagaimana tujuan baru tersebut tercapai, dan pada skala waktu berapa.

Dengan arahan ini, Trump meninggalkan rencana yang ditetapkan oleh pendahulunya Barack Obama, untuk mengirim manusia ke sebuah asteroid di dekat bumi.

Administrator Pelaksana NASA, Robert Lightfoot, menyambut baik pengumuman tersebut.

"NASA berharap dapat mendukung arahan presiden yang secara strategis menyelaraskan pekerjaan kita untuk mengembalikan manusia ke bulan, melakukan perjalanan ke Mars dan membuka tata surya yang lebih dalam," katanya dalam sebuah pernyataan. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA