Dalam penghitungan parsial 4.753 kotak suara, calon incumbent Presiden Juan Orlando yang konservatif memenangkan 50,1 persen suara. Sedangkan pesaingnya dari oposisi, Salvador Nasralla mengantongi sekitar 31,5 persen suara.
Hasil hitung ulang menujukkan bahwa selisih poin yang dimiliki adalah 1,6, sama dengan angka perhitungan sebelumnya.
Pengadilan tersebut tidak menyebutkan secara pasti berapa banyak suara dari pemilihan 26 November yang dihitung. Namun ada sekitar 18.000 kotak suara secara keseluruhan.
Pengamat dari Organisasi Negara-negara Amerika (OAS) mengeluarkan serangkaian rekomendasi minggu ini kepada pihak berwenang termasuk penghitungan suara yang disengketakan.
"Apa yang bisa kami katakan adalah bahwa hasil penghitungan ulang sangat sesuai dengan apa yang kami lakukan," kata David Matamoros, presiden Pengadilan Tinggi Pemilihan (TSE) seperti dimuat
Reuters.
[mel]
BERITA TERKAIT: