Penahanannya, yang pertama kali dilaporkan di halaman Facebook-nya, dikonfirmasi oleh Jaksa Penuntut Umum Ukraina.
Saakashvili ditahan setelah dicurigai menerima pembiayaan dari kelompok kriminal terkait dengan presiden Ukraina yang digulingkan Viktor Yanukovych.
Pada awal pekan ini ia diseret dari rumahnya di Kiev dan ditangkap.
Dia kemudian dibebaskan dari tahanan polisi oleh kerumunan pendukungnya. Setelah dibebaskan, dia mendesak orang banyak untuk memberi impeach Presiden Ukraina Petro Poroshenko, yang merupakan mantan sekutunya.
Jaksa, yang mengatakan bahwa Saakashvili didanai oleh pengusaha dekat dengan Rusia, merilis rekaman audio dan video yang menurut mereka terbukti telah menerima ratusan ribu dolar dari kelompok kriminal tersebut.
Saakashvili mengatakan rekaman itu palsu.
Jika terbukti bersalah, dia bisa menghadapi hukuman lima tahun penjara.
Bukan hanya itu, seperti dimuat
BBC, Saakashvili juga menghadapi ancaman ekstradisi ke Georgia, di mana dia dijerat dengan tuduhan korupsi. Dia mengklaim bahwa tuduhan tersebut bermotif politik.
Dia sebelumnya menjabat sebagai gubernur wilayah Odessa selatan setelah ditunjuk oleh Poroshenko pada tahun 2015.
Sebelum pindah ke Ukraina, Saakashvili bertugas selama hampir 10 tahun sebagai presiden Georgia.
[mel]
BERITA TERKAIT: